Opening Ceremony
Opening Ceremony FEKDI X KKI 2024 merupakan wujud sinergi Bank Indonesia dengan Kementerian/Lembaga lainnya dalam memperkuat Ekonomi dan Keuangan Digital serta Inklusif untuk pertumbukan ekonomi berkelanjutan dengan tema "Embracing The Future Digital Economy". Opening Ceremony FEKDI X KKI merupakan momentum launching Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) Tahun 2025 - 2030 serta Selebrasi UMKM Innovative Creativepreneur. Selain itu akan terdapat pagelaran karya kreatif ready to wear kolaborasi dengan wastra UMKM Binaan Bank Indonesia Sumatera Bagian Utara.
Casual Talk: "Digital Payment Infinity - The Future of Seamless Transactions"
Casual Talk dengan tema Digital Payment Infinity - The Future of Seamless Transaction ini akan membahas masa depan ekosistem pembayaran digital dalam mendukung percepatan ekonomi dan keuangan digital, termasuk transformasi UMKM untuk meningkatkan inklusi keuangan. Penguatan dan perluasan ekosistem pembayaran digital memerlukan inovasi, kolaborasi antara bank dan fintech, perubahan mindset digital, penguatan literasi keuangan, dan perlindungan konsumen. Semua ini adalah hasil sinergi antara otoritas, pelaku industri, dan masyarakat, untuk mewujudkan transaksi yang mulus dan inklusif di masa depan.
GBI Talk on BSPI 2030, Hightlight Inovasi, Launching: KKI Online Payment & QRIS Tap to Pay NFC, dan Grand Showcase Hackathon
Digitalisasi telah membuka peluang ekonomi substansial dan mendorong pertumbuhan inklusif serta berkelanjutan. Bank Indonesia (BI) memimpin transformasi ini dengan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025, yang telah menghasilkan inovasi seperti QRIS dan BI-FAST, mendukung lebih dari 32 juta UMKM. BI sekarang memperbarui BSPI 2030 untuk menghadapi tantangan masa depan dengan lima inisiatif utama yaitu Penguatan infrastruktur pembayaran, Konsolidasi industri, Perluasan inovasi digital, Kerja sama internasional, Pengembangan Rupiah Digital. Kolaborasi semua pemangku kepentingan, termasuk Hackathon 2024, akan memperkuat ekosistem digital melalui inovasi, efisiensi, dan perlindungan konsumen. Dengan sinergi ini, digitalisasi dapat terus mendorong kemajuan ekonomi yang merata dan berkelanjutan di Indonesia.
Aktivasi KKI: "Building Trends in Inclusive Economy: Integrating Sustainability into Fashion"
Transformasi UMKM menuju keberlanjutan lingkungan semakin penting di era ini, sehingga perlu mendorong lebih banyak UMKM untuk beralih ke praktik bisnis yang lebih hijau. UMKM di bidang fesyen, kerajinan, dan ekonomi kreatif memiliki potensi besar dalam menciptakan peluang bisnis yang ramah lingkungan. Untuk mencapai tujuan ini, diperlukan strategi bisnis yang konkret dan implementatif yang dapat mempercepat transformasi UMKM menjadi ramah lingkungan. Dengan demikian, UMKM tidak hanya dapat meningkatkan kinerja dan daya saing mereka, tetapi juga berkontribusi positif terhadap lingkungan.
Sustainable Fashion Show
Pagelaran Sustainable Fashion akan mengusung tema “Asa Wastra Membumi” dengan menampilkan busana dari wastra yang berbahan baku produk ramah lingkungan, seperti benang dari serat nanas dan kain dengan pewarna alam, hasil karya UMKM yang menganut prinsip sustainable dalam menciptakan produk dan menjalankan bisnisnya. Melalui Pagelaran Sustainable Fashion menjadi upaya dalam menggali kekayaan tradisi yang merupakan penghormatan terhadap warisan budaya dan langkah nyata menuju masa depan fashion yang berkelanjutan
Casual Talk: "The Digital Leap: Paving the Way for Economic & Finance Transformation"
Transformasi digital diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut sekaligus memaksimalkan peluang yang ada. Melalui penerapan teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (AI), big data, internet of things (IoT), dan blockchain, sektor keuangan dapat menjadi lebih efisien, transparan, dan inklusif. Digitalisasi layanan keuangan juga dapat membantu memperluas akses masyarakat terhadap layanan perbankan dan non-perbankan, meningkatkan inklusi keuangan, serta mendukung usaha kecil dan menengah (UKM) dalam mendapatkan pembiayaan yang lebih mudah dan terjangkau. Pemerintah Indonesia telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung transformasi digital melalui berbagai inisiatif dan regulasi yang proaktif. Selain itu, kolaborasi antara sektor publik dan swasta sangat penting untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia. Salah satu implementasi dari sinergi tersebut yaitu pada pelaksanaan kegiatan Casual Talk dengan tema "The Digital Leap: Pacing the Way For Economic & Finance Transformation" dengan pembicara dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, Otoritas Jasa Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, dan Industri
Casual Talk: "Apa-apa Digital, Apa-apa Cyber, Ada Apa Sih?"
Menghadapi berbagai isu manajemen risiko terkini di bidang sistem pembayaran adalah langkah penting untuk memperkuat Kebijakan Sistem Pembayaran dan Kebijakan Pelindungan Konsumen Bank Indonesia. Dengan memahami isu-isu ini, kita dapat memberikan input yang berharga untuk memperbaiki kebijakan yang ada. Salah satu tujuan utama adalah meningkatkan kesadaran konsumen tentang pengelolaan risiko terkait produk dan layanan sistem pembayaran terbaru. Edukasi kepada konsumen sangat penting, terutama dalam menjaga kerahasiaan data dan informasi pribadi keuangan mereka agar terhindar dari risiko fraud. Selain itu, meningkatkan kesadaran Kementerian, Lembaga, Otoritas terkait, serta Asosiasi dan Industri sektor keuangan mengenai isu-isu pengelolaan risiko terkini di bidang sistem pembayaran adalah langkah strategis. Hal ini bertujuan untuk mendorong sinergi dan kolaborasi dalam mengatasi isu pelindungan konsumen yang semakin kompleks. Untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam tentang isu-isu manajemen risiko terkini, termasuk aspek siber, berbagai modus penipuan/fraud yang terjadi di masyarakat, perlindungan data pribadi, dan pelindungan konsumen, Bank Indonesia akan menyelenggarakan talkshow dengan tema "Apa-apa Digital, Apa-apa Cyber, Ada Apa Sih?". Pelaksanaan talkshow ini akan menjadi bagian dari rangkaian acara Festival Ekonomi dan Keuangan Digital (FEKDI) x Karya Kreatif Indonesia (KKI) tahun 2024, yang akan berlangsung dari tanggal 1 hingga 4 Agustus 2024. FEKDI x KKI diharapkan dapat memberikan wawasan dan edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat mengenai manajemen risiko di era digital