Indonesian Snacks

Bay tat nanas

Rp 25,000

Product Description :

Net Weight: 450gr
Material Content: Bahan utama: Tepung terigu: Berfungsi sebagai struktur utama kue. Gula pasir: Memberikan rasa manis pada kue. Telur ayam: Mengikat adonan dan memberikan tekstur lembut pada kue. Mentega: Memberikan rasa gurih dan aroma khas pada kue. Santan kelapa: Memberikan rasa gurih dan tekstur lembut pada kue. Bahan tambahan: Baking powder: Membantu kue mengembang saat dipanggang. Garam: Menyeimbangkan rasa manis pada kue. Vanili bubuk: Memberikan aroma harum pada kue. Isian: Selai nanas: Isian tradisional yang paling umum untuk bay tat. Keju parut: Taburan opsional untuk menambah rasa gurih dan tekstur renyah
Variant / Flavor: nanas

Bay tat is a traditional cake from Bengkulu.  In Rejang language, "bay" means mother and "tat" means tart, so literally bay tat can be interpreted as "mother tart".

It is said that bay tat used to be the food of the nobles, but now it has become a cake that is enjoyed by all levels of society.  Here are some of the characteristics of bay tat:

Taste: Sweet and creamy with a hint of savory from the use of coconut milk.
Texture: Dense yet soft in the mouth.
Shape: Usually in a square or round pan, sometimes also molded in small sizes like other tarts.
Aroma: Fragrant with a distinctive aroma of butter and coconut milk.
Bay tat usually has a pineapple jam filling on top.  In addition, bay tat can also be topped with grated cheese for added flavor.  This cake is perfect for tea or coffee, or as a dish during big occasions.

Bay tat is also a favorite souvenir for tourists visiting Bengkulu.

View More

MSME Profile

Krupuk Tuiri:Berawal dari suatu ajang perlombaan bussines plan yang diadakan disalah satu univertas yang ada diIndonesia dengan tema pemanfaatan limbah agar mempunyai nilai guna.Dari situ,mengharuskan kami untuk menemukan ide yang dapat dimanfaatkan disekitar kami untuk dapat dikembangkan menjadi suatu bisnis.Kami memandang Kota Bengkulu merupakan daerah pesisi ryang berbatasan langsung dengan Samudra pasifik,dimana sebagian besarmasyarakat bermata pencarian sebagai nelayan dengan hasil laut yang beragam,dan salah satu yang dominan digunakan untuk olahan kuliner adalah ikan tenggiri.Provinsi Bengkulu berbatasan dengan Provinsi Lampung sebagai salah satu pemasok ikan tenggiri di Sumatra bagian selatan.