Batik Tulis Kara Djung Java
Fabric Type: Batik
Pattern Name: Kara Djung Java
Pattern Meaning: Kekaguman kami terhadap digdaya leluhur nusantara yang menguasai perdagangan asia bahkan sampai ke Eropa, membawa kami untuk mengabadikan kapal djong dalam sehelai kain. Djong (juga disebut jong, jung atau junk) adalah jenis kapal layar kuno yang berasal dari Jawa, dan Mereka terbuat dari kayu yang sangat tebal, dan ketika kapal menjadi tua, mereka diperbaiki dengan papan baru, dengan empat papan penutup, ditumpuk berlapis. Menggunakan versi yang sangat besar dari kapal-kapal ini, dibangun di utara Jawa, untuk mengangkut pasukan melintasi laut, Pertemuan dengan jong raksasa dicatat oleh penjelajah Barat. Giovanni da Empoli (pedagang Florentine) mengatakan bahwa di tanah Jawa, jung tidak berbeda kekuatannya dibanding benteng, karena ia memiliki tiga dan empat lapis papan, satu di atas yang lain yang tidak dapat dirusak dengan artileri dibangun dengan banyak papan, tahan terhadap tembakan meriam, bahkan bangsa lain seperti china dan portugis melarang Djong Java memasuki daerah mereka karena khawatir kapal-kapal jung Jawa atau Melayu akan menyerang dan merebut kota itu, karena dikatakan bahwa salah satu dari jung ini akan mengalahkan dua puluh kapal jung Cina. Dan pada motif layar kapal djong ini terdapat logo Kara Tungga sebagai harapan kami bisa sebesar dan digdaya seperti kejayaan Djong pada masa lampau.
Material Type: Premium Katun Kereta Kencana
Size: 2.60 x 1.05 m
Coloring Type: Pewarna Sintetis
Fabric Making Technique: Tulis
MSME Profile
Kara Tungga is a coast Java batik brand, focused on “peranakan” hand written batik Chinese and Dutch/Nedherlands. The name Kara Tungga comes from sanskrit means mighty-glorious light. Kara Tungga produce so many hand written batik with limited pattern while combining vintage peranakan batik to beauty-coloring of Kara Tungga.