Fabric

Kain Tenun Sungkit Warlam (Laha – Laha, Ayam)

Rp 4,000,000

Product Description :

Fabric Type: Katun
Pattern Name: Laha – Laha, Ayam
Pattern Meaning: Laha – Laha Dalam Bahasa Indonesia Berarti “Baik – Baik”. Maksud dari arti tersebut adalah motif laha – laha yang menggambarkan kebiasaan masyarakat Tidore untuk melakukan hal baik
Material Type: Katun
Size: 220 x 96 cm
Type of Thread: -
Coloring Type: Pewarna Alam
Fabric Making Technique: Sungkit


Puta Dino Khayangan Maluku Utara

MSME Profile

Tenun Tidore yang sudah hilang ratusan tahun dikembangkan kembali karena merupakan warisan budaya luhur yang sudah biasa dikenakan sejak jaman kerajaan serta memiliki corak motif khas tersendiri. Motif kain diambil dari foto-foto tua yang ditemukan di Musium Leiden Belanda, dari kain yang dikenakan orang jaman kerajaan dulu. Peralatan maupun orang yang bisa serta tahu tentang tenun sudah tidak ada, sehingga perlu belajar lagi ke Jepara sekaligus membeli seluruh peralatan yang digunakan untuk menenun. Akhir dari semangat, tekad dan kerja keras adalah berhasilnya diproduksi Kembali beberapa motif tenun yang sudah hilang. Adapun beberapa jenis motif diantaranya Marasante, Jodati, Nyili Mou, Malila, Haimole, dan Tobaru.