Batik Azmiah
Jenis Kain: Batik
Nama Motif: Batik Jambi pagi-sore ikon Kota Jambi, Gentala Arasy
Makna Motif: Di salah satu sisi, motif Gentala Arasy dipadupadankan dengan Besurek (Arabesque) berbentuk Kapal Sanggat, Burung Kuaw dan Angso Duo, serta latar diagonal berisi aneka motif klasik batik Jambi. Sedangkan sisi lainnya, Gentala Arasy berlatar aneka Bungo (bunga), unggas dan kupu-kupu dengan sentuhan Besurek di setiap sayapnya. Gentala Arasy adalah menara jam setinggi 80 meter yang terletak di Kecamatan Pelayanan, Kota Jambi. Menara tersebut juga berfungsi sebagai museum dengan seratus lebih koleksi peninggalan sejarah masa lalu Jambi. Menara ini juga terhubung dengan jembatan yang melintas di atas Sungai Batanghari, yang menghubungkan Tepian Tanggo Rano ke Kota Jambi Seberang, masyarakat menyebutnya sebagai Jembatan Gentala Arasy. Jembatan tersebut memiliki kontur meliuk seperti huruf S, panjangnya mencapai 503 meter dengan lebar 4,5 meter dan diresmikan pada 28 Maret 2015. Gentala Arasy sendiri mengandung makna keselarasan yang menggema ke langit, disertai dukungan doa dan harapan dari seluruh masyarakat Jambi dan alam semesta di sekitarnya.
Jenis Bahan: Katun
Ukuran: 250 x 115 cm
Jenis Pewarnaan: Pewarna Sintetis
Teknik Pembuatan Kain: Tulis
Profil UMKM
Asmah adalah generasi pertama yang mempelopori usaha batik keluarga ini pada 20 Juli 1985 Berdiri. Dhita generasi ke-Tiga batik Azmiah mulai terjun dengan inovasi dan modernisasi tanpa menghilangkan identitas batik khas Jambi. Sejak 2017 akhir, Batik Azmiah mulai mengikuti pameran batik. Saat ini batik Azmiah mulai merambah pasar online melalui media sosial dan toto - toko online. Penjualan Batik Azmiah semakin meningkat pesat dan banyak menerima pesanan dari berbagai kalangan. Jenis produk Batik yang di tawarkan Batik Azmiah yaitu batik tulis, kombinasi cap tulis, batik cap, dan batik tulis tenun (gedog).