Kombinasi Nitik
Jenis Kain: Batik
Nama Motif: Lereng Sewu
Makna Motif: Motif batik Lereng Sewu yang berarti lereng itu garis diagonal dan sewu yang diartikan bilangan, ini menyiratkan dalam 1 kain batik ini terdapat motif nitik yang berjumlah lebih dari 1 dan membentuk garis simetris diagonal, yang mengartikan ketegasan dalam bermacam macam pilihan
Jenis Bahan: Katun
Ukuran: 250 cm x 115 cm
Jenis Pewarnaan: Pewarna Sintetis
Teknik Pembuatan Kain: Tulis
Profil UMKM
Nitik adalah laku spiritual. Dengan canting khusus dibelah empat, ribuan titik alam diterakan di atas kain. Teknik ini dikenal setidaknya sejak pemerintahan Sultan Hamengkubuwono VII, dua abad silam, ketika Keraton Yogyakarta menitahkan pembatik Kembangsongo untuk memproduksi batik nitik. Sejak itulah, dari generasi ke generasi, para pembatik Kembangsongo mewarisi kecakapan yang hanya dikuasai sedikit orang. Membentuk motif dari susunan titik mensyaratkan kemampuan khusus. Dengan ketelitian tinggi, para artisan merajahkan makna mendalam ke setiap lembar kain. Pascagempa melanda Yogyakarta tahun 2006 paguyuban Sekar Nitik berdiri.