Wastra

Gebyuran

Rp 1.700.000

Deskripsi Produk :

Jenis Kain: Batik
Nama Motif: Nitik Cakar Ayam
Makna Motif: Motif Nitik Cakar Ayam artinya adalah simbol dari semangat menyongsong hari esok untuk mencari rejeki ibarat ayam di pagi buta sudah mengals tanah untuk mendapatkan makanan. Pada upacara perkawinan gaya Jogja biasanya dipakai oleh mempelai setelah siraman.
Jenis Bahan: Katun
Ukuran: 250 cm x 115 cm
Jenis Pewarnaan: Pewarna Sintetis
Teknik Pembuatan Kain: Tulis


Batik Sekar Nitik DI Yogyakarta

Profil UMKM

Nitik adalah laku spiritual. Dengan canting khusus dibelah empat, ribuan titik alam diterakan di atas kain. Teknik ini dikenal setidaknya sejak pemerintahan Sultan Hamengkubuwono VII, dua abad silam, ketika Keraton Yogyakarta menitahkan pembatik Kembangsongo untuk memproduksi batik nitik. Sejak itulah, dari generasi ke generasi, para pembatik Kembangsongo mewarisi kecakapan yang hanya dikuasai sedikit orang. Membentuk motif dari susunan titik mensyaratkan kemampuan khusus. Dengan ketelitian tinggi, para artisan merajahkan makna mendalam ke setiap lembar kain. Pascagempa melanda Yogyakarta tahun 2006 paguyuban Sekar Nitik berdiri.