Ulos Bolean
Jenis Kain: Ulos
Nama Motif: Bolean
Makna Motif: Bolean dalam Bahasa batak berasal dari kata Bolian dengan kata dasar Boli. Boli yang berarti SETIA. Pada jaman dulu, ulos Bolean dipakai oleh istri-istri raja namun jaman sekarang telah bebas dipergunakan oleh masyarakat. Penggunaan ulos Bolean di masa kini mencerminkan bahwa si pengguna telah mapan, wanita yang setia, jujur dan menghormati keluarga. Motif Bolean ini telah ada sejak 300 tahun yang lalu dan sekarang secara umum digunakan pada acara adat batak
Jenis Bahan: Katun
Ukuran: Selendang 60 cm x 180 cm sarung 90 cm x 210 cm
Jenis Pewarnaan: Pewarna Sintetis
Teknik Pembuatan Kain: Gedogan
Profil UMKM
Raja Ulos merupakan salah satu UMKM yang berada di pinggiran Danau Toba di Kecamatan Muara Kabupaten Tapanuli Utara. Kegiatan bertenun telah menjadi aktivitas turun temurun masyarakat di Desa Hutanagodang Muara khususnya dilakukan dan didominasi oleh Ibu-Ibu usia lanjut. Kondisi penenun dan hasil tenunan yang tidak dapat maksimal dijangkau oleh pasar ulos Batak dan serta kurangnya minat generasi muda terhadap aktivitas menenun menimbulkan kekhawatiran bagi pendiri Raja Ulos Sendiri. Beranjak dari kondisi tersebut, Raja Ulos didirikan dengan harapan hasil produksi Raja Ulos akan semakin dikenal dan meningkatkan jumlah penjualan serta memberikan edukasi dan pemahaman kepada generasi muda di Hutanagodang untuk mempelajari proses bertenun