Batik Tulis Banyumasan
Jenis Kain: Batik
Nama Motif: Batik Kawung Naga
Makna Motif: Batik Kawung adalah motif batik yang bentuknya berupa bulatan mirip buah kawung (sejenis kelapa atau kadang juga dianggap sebagai aren atau kolang-kaling) yang ditata rapi secara geometris. Kadang, motif ini juga ditafsirkan sebagai gambar bunga lotus (teratai) dengan empat lembar mahkota bunga yang merekah. Lotus adalah bunga yang melambangkan umur panjang dan kesucian. Menurut kepercayaan orang Tionghoa, dimana naga merupakan salah satu anggota shio nya, Naga digambarkan sebagai sebuah sosok yang adidaya, dimana merupakan binatang yang kuat dan besar. Selain itu naga juga merupakan simbol keberuntungan.
Jenis Bahan: Katun
Ukuran: 240 x 110 cm
Jenis Pewarnaan: Pewarna Sintetis
Teknik Pembuatan Kain: Tulis
Profil UMKM
Batik Banyumasan mulai dikembangkan ketika Pangeran Diponegoro sedang melakukan pelarian di daerah Banyumas pada saat perang. Pengikutnya yang bernama Narenda mengajarkan cara membatik kepada masyarakat sekitar. Sejak saat itulah batik ini berkembang di Sokaraja. Motif batik yang dibuat oleh para pembatik memiliki ciri khas yang menjadi karakteristik batik Banyumasan. Warna yang digunakan yaitu coklat soga dan biru wedelan. KUB Pringmas merupakan salah satu kelompok yang masif memproduksi batik klasik dan kontemporer Banyumasan beranggotakan 147 orang. Usaha ini berdiri tahun 2013, melalui program pengembangan pemberdayaan perempuan dan eks buruh migran.