Tenun Nyili Mou
Jenis Kain: Tenun
Nama Motif: Nyili Mou
Makna Motif: Nyili mou atau dengan artinya “Willayah yang jauh” dari foto tua bercerita tentang kekuatan Kesultanan Tidore yang mencakup wilayah yang luas/jauh kekuatan yang disatukan oleh seorang pemimpin yang adil dan bijaksana sehingga walaupun wilayahnya jauh melewati samudera (gelombang/masalah) yang besar tapi tetap kuat
Jenis Bahan: Katun
Ukuran: 220x110
Jenis Benang: Katun Mercerised
Jenis Pewarnaan: Pewarna Sintetis
Teknik Pembuatan Kain: Tekhnik Ikat Pakan
Profil UMKM
Tenun Tidore yang sudah hilang ratusan tahun dikembangkan kembali karena merupakan warisan budaya luhur yang sudah biasa dikenakan sejak jaman kerajaan serta memiliki corak motif khas tersendiri. Motif kain diambil dari foto-foto tua yang ditemukan di Musium Leiden Belanda, dari kain yang dikenakan orang jaman kerajaan dulu. Peralatan maupun orang yang bisa serta tahu tentang tenun sudah tidak ada, sehingga perlu belajar lagi ke Jepara sekaligus membeli seluruh peralatan yang digunakan untuk menenun. Akhir dari semangat, tekad dan kerja keras adalah berhasilnya diproduksi Kembali beberapa motif tenun yang sudah hilang. Adapun beberapa jenis motif diantaranya Marasante, Jodati, Nyili Mou, Malila, Haimole, dan Tobaru.